Home » , » Trik Ampuh Bisnis Jual Beras agar Laris Manis Ga ada Matinya

Trik Ampuh Bisnis Jual Beras agar Laris Manis Ga ada Matinya

Posted by Contoh Usaha Kecil Kecilan Dirumah on Sunday, May 19, 2019

Beras identik dengan kebutuhan pokok yang paling pokok di masyarakat Indonesia, karena beras adalah bahan makanan yang akan dijadikan nasi yang setiap hari kita makan. Ga ada nasi, serasa tidak makan sehari, walau sudah makan banyak jenis makanan lainnya. Itulah perut Indonesia. Jadi kalau bicara soal peluang bisnis paling menguntungkan saat ini, ya pasti bisnis beras, karena sudah jaminan laku, pasarnya luas dan nyaris ga bakalan rugi, namun sekalipun sudah pasti menguntungkan, untuk usaha dagang beras anda harus menggunakan trik jitu agar jualan beras anda laris manis.
bisnis beras kemasan
bisnis beras kemasan

Mungkin akhir akhir ini, kalian sedang dihebohkan dengan beredarnya beras maaknyus, beras kemasan premium yang harganya diatas harga harga biasa atau berah curah di warung warung sembako. Coba bayangkan keuntungan yang didapatkan dari penjualan beras kemasan yang mungkin beras kualitas super yang dikemas praktis. Operasionalnya murah, namun margin yang didapatkan menggiurkan.

Berbeda dengan kalau kita misalnya jualan beras hanya berjualan di warung secara eceran, untungnya tidak banyak dan yang beli hanya masyarakat sekitaran warung kalian. Coba kita bayangkan kembali jika kita lebih kreatif lagi mengemas beras tersebut dalam kemasan praktis dengan berbagai ukuran, misal 1, 2, 3, 5, 7 sampai 10 kg mungkin keuntungannya lebih besar, kemungkinan sukses dimasa depan bisa terlihat jelas.

Dengan produk beras yang dikemas secara menarik dan unik dengan merk tertentu, kita bisa memasarkan ke seluruh Indonesia asal memiliki izin edar produk dari dinas pangan. Kita bisa memasuki pasar pasar ritel modern seperti supermarket, mall, indomart, alfamart bahkan toko kelontong kecil. Bahkan, sampai bisa ekspor.

Kalau merk beras kemasan sudah terkenal tentu bukan bisnis kecil kecil lagi, tetapi bisnis milyaran rupiah. Tapi untuk bisnis beras kemasan ini perlu beberapa tahap agar bisa berjalan dengan sukses.

Pertama, Pengadaan peralatan mesin pengemas beras otomatis.

Harga mesin pengemas beras otomatis sangat variatif tergantung kualitas dan kapasitasnya. Menurut informasi yang saya dapatkan dari toko mesin, harga mesin packing beras dengan kapasitas kisaran 25-30 Juta untuk volume besar, namun ada produk lokal yang volume kecil kisaran 5-10 juta yang kemasan 5 kg.

selain itu kalian jga harus membuat design merk atau brand beras kemasan anda agar memiliki identitas yang mudah diingat konsemen, layanya beras maaknyus, cap jago dll.

Kedua, Perizinan usaha untuk merk beras kemasan dan izin edar. 

Salah satu syarat memasarkan sebuah produk kemasan di berbagai daerah adalah memiliki izin edar produk, nah kalau disini kan cuma mengemas dan memberi merk. Jadi izinnya selian izin usaha berupa izin repacking atau rebranding. Anda bisa mendaftarkan produk dan merk beras kemasan anda di dinas kesehatan atau BPOM daerah masing masing.

Jika masih awam soal perizinan anda bisa baca tata cara pendaftaran izin produk repacking

ketiga, menjadi mitra ritel modern

Terakhir adalah bekerja samaa dengan ritel modern misalnya indomart untuk memasarkan produk dan meyuplai secara kontinyu. Saya rasa indomar dan alfamart adalah langkah mudah dalam memasarkan produk beras kemasan agar pasarnya luas dan laris manis, sebab saya pikir kedua ritel tersebut sudah menjamur di Indonesia. Jadi sudah dterjangkau dari kalangan atas sampai bawah.

Berikut tata caranya menjadi pemasok produk Indomart 

Dengan mengemas beras beras yang anda jual kemungkinan sukses jualan beras dan meraup keuntungan besar kedepannya. Tinggal bagaimana menyediakan stok beras secara kontuinyu dari para petani sehingga kesediaan stok selalu tersedia untuk dikemas dan dipasarkan ke seluruh pasar Indonesia.


Thanks for reading & sharing Contoh Usaha Kecil Kecilan Dirumah

Previous
« Prev Post
window.location.toString();if (uri.indexOf("?m=1","?m=1") > 0) {var clean_uri = uri.substring(0, uri.indexOf("?m=1"));window.history.replaceState({}, document.title, clean_uri);}